Rabu, 20 Mei 2015

Hening



Terdiam sejenak
Menatap langit yang tanpa bintang
Menunduk lagi
Berpikir

Terpejam kemudian
Melawan suara dari otak
Membendung amarah dari hati
Dia berdiri

Melangkah setapak
Kepalanya mendongak
Menahan keluarnya air mata
Sekali terbuka semuanya pecah

Hening
Merinding
Mendekap dalam sendu
Menangis bersama pilu

Semakin hening
Air mukanya menjadi bening
Menarik simpul bibir
Menjemput apa yang menjadi akhir