Sabtu, 16 Juli 2016

Bulan di Pelupuk Mata

Berbicara dengan cahaya rembulan seperti biasa, menghangatkan.
Ditemani suara jangkrik mengiringi tidur setiap mata kelelahan.
Degup jantung dan denyut nadi terarah bersama.
Kerlip kejora memluk lembut setiap irama.

Kamu dan jutaan jiwa penuh gairah.
Aku dan pikiranu sendiri mencoba tergugah.
Kamu dan jutaan semangat sepanas api.
Aku dan rasa takut yang tak kunjung menepi.

Ada bulan di pelupuk mata.
Sekedip ada sekedip sirna.
Ada aku dan anganku.
Sekejap sambang sekejap hilang.

Surabaya, 19 April 2016.