Senin, 08 Juni 2015

Pecah



tersumbat
seperti tak ada jalan keluar
sepatu tetap mengetuk
melangkah menabrak batas

masih belum lancar
coba ku mendorong
lalu tarik
kembali lagi tersumbat

buntu
ingin mendobrak tapi takut pecah
retak pun ku tak ingin
jika rusak aku tak berdaya

pyarrr
tujuh ketuk sepatu
enam putaran engsel
seribu sembilan ratus sembilan puluh enam nafas terhela
akhirnya bebas

pecah 
lalu menari keluar
tertawa sejenak dengan air mata
sampai sembilan belas dentuman bumi
lalu tercekat aku

pening berpikir
terisak menangis
tertawa tersedak
bernafas terlelap