Saat adzan dikumandangkan, yang ini begitu menyayat hati.
Di lubang petak sedalam dua meter.
Aku tahu kau dengarkan itu seperti senandung senja kesukaanmu.
Saat adzan dikumandangkan, kupaksa tarik simpul bibirku .
Hari ini kuantar kau pulang ke rumah Tuhan.
“Aku tunggu di surga, ya!” dengung suaramu dalam telingaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar